Bola Beton Mirip Jeruk Berwarna Oranye di Trotoar Semarang Ini Juga Bollard
Senin, 28 Januari 2019
Bagi yang pernah bermain di Semarang dan menyusuri trotoar di jalan-jalan utama kota Lun Pia itu, seperti Jalan Imam Bonjol, Pandanaran, Pemuda, tentunya pernah melihat sosok mirip jeruk berwarna oranye menyala di pinggir trotoar yang berbatasan dengan jalan raya. Ukuran diameternya sekitar 1/2 meter.
Bulat dan bundar.
Kebanyakan berpikir bahwa benda yang sebenarnya bola beton itu hanyalah sekedar pajangan dan aksesori untuk mempercantik trotoar saja.
Padahal sebenarnya bukan.
Bola beton itu sebenarnya adalah benda yang memiliki fungsi khusus bernama bollard.
Bollard adalah benda yang dipasang dengan salah satu fungsinya untuk melindungi trotoar atau tempat-tempat dimana ia terpasang dari hantaman kendaraan (baik roda empat atau dua). Jadi, di saat terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti rem blong atau supir mengantuk, maka kendaraan itu tidak langsung menghantam pejalan kaki yang sedang berlenggang di trotoar.
Kendaraan itu akan tertahan oleh keberadaan si beton bulat bundar ini.
Itulah mengapa bola-bola ini terbuat dari beton padat dan dipasang dengan jarak yang rapat. Dengan begitu bollard akan bisa menahan laju kendaraan dan memaksanya berhenti.
Memang, bollard yang ada di trotoar Semarang berkesan unik dan menarik perhatian. Selain warnanya memang mencolok sekali, oranye, bentuknya yang berupa bola besar ini tidak biasa dipakai.
Beberapa kota di Indonesia yang memagari trotoarnya dengan bollard biasanya memakai bentuk berupa tiang setinggi kurang lebih satu meter. Dua kota diantaranya adalah Bogor dan Jakarta.
![]() |
Bollard di Jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat |
![]() |
Bollard di Jalan Suryakencana, Bogor |
Mungkin karena itulah trotoar di Kota Semarang itu kesannya lebih menarik karena bollardnya tidak hanya berfungsi sebagai pengaman, tetapi juga sebagai ornamen penghias jalan.
Keren punya!